Jelang Kualifikasi AFC U-23, Erick Thohir Tegaskan Ancaman FIFA Masih Didepan Mata

Solo – RSC- Ketua Umum PSSI Erick Thohir berikan peringatan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23.

Hal ini ditegaskan Erick Thohir saat dirinya sedang meninjau persiapan Stadion Manahan sebagai tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-23.

Ketua umum PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengungkapkan bahwa FIFA masih terus memantau perkembangan sepakbola tanah air.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa adanya pemantauan dari FIFA adalah imbas dari tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

“ingat, peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA. Kita beruntung hanya diberi sanksi yang ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday dan kompetisi,” terangnya.

Erick juga mengungkapkan bahwa jika nanti terdapat kerusuhan seperti musim lalu, FIFA akan memberhentikan sepakbola Indonesia.

“jika bila ada kerusuhan, seperti di akhir musim kemarin, percayalah, FIFA akan berhentikan sepakbola Indonesia,” tegasnya

Ia juga menambahkan bahwa kita jangan menjadi bangsa yang lupa terhadap peristiwa kerusuhan yang terjadi karena FIFA tidak pernah lupa pada hal itu.

“jangan jadi bangsa yang lupa, sebab FIFA tidak akan lupa,” tandasnya.

Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa kerusuhan di Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu menjadi paradigma negatif bagi FIFA.

“Karena itu ketika kita tidak dihukum, FIFA memberikan kesempatan liganya boleh jalan, pertandingan internasionalnya boleh jalan tapi bila ada kerusuhan seperti akhir musim kemarin ada di Semarang, ada di mana-mana, percaya, FIFA akan memberhentikan sepak bola di Indonesia,” ujarnya.

Related posts

Leave a Comment